BLOG
Blog adalah website berupa media online yang berisi konten dalam bentuk artikel, Video, dan foto Yang dikelola oleh seorang bloger atau beberapa penulis sekaligus. Topik yang ditampilkan pada blog biasanya fokus pada satu bidang tertentu. Misalnya lifestyle, finance, kesehatan, teknologi, kuliner, dan sebagainya. Selain itu, nama domain untuk blog juga disesuaikan dengan bidang yang dibahas. Selain dikelola perseorangan, blog juga banyak digunakan oleh bisnis. Ada banyak fungsi dan manfaat blog Yang tentunya menguntungkan untuk bisnis.
1. Struktur Blog
Blog biasanya memiliki tampilan dan tatanan struktur yang cukup beragam. Hal ini mencakup tata letak, kategori, dan navigasi yang digunakan untuk memudahkan pengunjung dalam mengakses dan membaca konten yang tersedia.
Struktur blog pada umumnya sebagai berikut.
a. Header. bagian atas blog yang berisi judul, deskripsi, dan menu blog.
b. Navbar. elemen ini bisa disebut sebagai menu untuk membantu pengunjung memiljh dan menjelajahi konten blog.
c. Main blog bagian yang memuat postingan blog berada. Di bagian ini, terdapat struktur seperti judul, tanggal, nama penulis, kolom komentar, dan sejenisnya.
d. Sidebar. Sisi samping blog yang biasanya memuat beberapa rekomendasi artikel populer, widget, iklan, atau informasi tambahan Iainnya.
e. Footer. bagian bawah blog yang berisi informasi penulis, kontak, form subscrjption, dan alamat email.
2. Manfaat dan Fungsi Blog
Blog memiliki ban9ak manfaat dan fun$i yang dapat membantu penggunanya dalam berbagai aspek kehidupan. Secara umum, blog dapat digunakan sebagai media untuk berbagi informasi, mengungkapkan pendapat, dan memper:luas jaringan sosial.
a. Sebagai sarana publikasi
Blog bisa jadi salah satu sarana untuk menuangkan kreatifitas menulis dengan bebas. Entah itu kisah kehidupan, opini, atau karya Iainnya. Jika kamu memiliki bisnis, blog juga bisa jadi sarana untuk press release kegiatan.
b. Sebagai portofolio online
Contoh Iain dari manfaat blog adalah sebagai portofolio online. Portofolio merupakan salah satu hal yang penting bagi seorang profesional. Sebab, klien atau perusahaan bisa lebih mudah mengetahui Skill dan pengalaman yang kamu miliki. Portofolio online adalah sebuah website Yang berisi hasil karya tulisan, foto, maupun proyek yang pernah dikerjakan.
c. Sarana branding
Blog juga bisa jadi sarana branding yang cukup ampuh. Bagi profesional, menulis artikel topik tertentu di blog akan membuat dikenal sebagai expert. d Mempromosikan produk atau jasa
d. Mempromosikan produk atau jasa
Blog juga bisa dimanfaatkan untuk promosi produk bisnis. Pasalnya, 70% orang ternyata lebih memilih mempelajari produk bisnis lewat artikel dibanding melalui iklan. Adapun dengan memanfaatkani blog, kamu bisa menulis artikel seputar manfaat hingga tutorial dari produk.
3. Jenis Blog yang Sering Ditemukan
Pada perkembangannya, blog tak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi saja. Berikut ini jenis-jenis blog yang sering ditemukan.
a. Blog pribadi/personal
Jenis blog yang pertama ialah blog pribadi atau personal. Pada awal kemunculannya, blog memang dimanfaatkan untuk tujuan pribadi. Menulis blog pribadi tidak terikat aturan tertentu.
Penulis blog bebas menentukan konten seperti apa yang ingin ditulis.
b. Blog profesional
Berbeda dengan blog personal, jenis blog profesional biasanya memiliki satu topik khusus tertentu. Konten-konten dalam blog profesional juga dibuat khusus untuk menunjukkan profesionalitas pemilik blog. Misalnya, seorang ahli di bidang SEO dan digital marketing.
c. Blog bisnis atau perusahaan (content marketing)
Seiring perkembangannya, banyak perusahaan yang memanfaatkan blog untuk tujuan tertentu. Seperti mempromosikan produk, mengumpulkan leads, mendatangkan pengunjung ke website bisnis atau toko online.
4. Cara Membuat Blog
Untuk membuat blog, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
a. Tentukan platform membuat blog
Untuk memulai membuat blog, kamu perlu menentukan platform yang dipakai terlebih dulu.
Ada banyak platform blog terbaik yang bisa membantu membuat blog dengan mudah.
1) WordPress.org
WordPress.org adalah software open source yang dapat digunakan secara gratis. Bisa dikatakan, WordPress merupakan CMS atau Content Management System paling populer. Lebih dari 35% blog dan website menggunakan platform ini. Banyaknya pengguna WordPress.org lantaran penggunaannya yang mudah, tampilan yang menarik, dan tersedia plugin canggih yang berlimpah.
2) WordPress.com
Hampir mirip dengan WordPress.org, WordPress.com juga merupakan CMS pembuatan website yang menggunakan server hosting milik WordPress. Jadi, nama blog nantinya akan berisi domain .wordpress.com. WordPress.com memang bisa dipakai secara gratis, tetapi ada banyak kekurangan. Misalnya, tidak tersedia plugin dan tema.
3) Blogger.com
Blogger.com atau BlogSpot ini merupakan platform CMS milik Google. Kelebihan menggunakan Blogger.com adalah bisa memanfaatkan layanan dari Google lebih mudah,
seperti AdSense, AdWords, Google Analytics, dan lainnya Kekurangan Blogger.com adalah nama blog akan disisipi domain blogspot.com.
b. Pilih niche blog
Niche blog adalah tema atau topik khusus yang diulas di blog. Artinya, dalam satu blog, konten yang ditampilkan merupakan bagian dari satu topik yang sama Misalnya, topik teknologi, kuliner, travel, kecantikan, dan sejenisnya. Langkah-langkah memilih niche blog sebagai berikut.
1) Topik yang dikuasai
Pilih topik yang memang kamu kuasai supaya tidak kesulitan dan jenuh dalam mengelola blog secara jangka panjang. Sebisa mungkin topik tersebut juga kamu kuasai.
2) Topik yang populer
Pertimbangkan juga kepopuleran topik blog agar peluang mendapatkan banyak pembaca semakin besar. Kamu bisa menggunakan Google Trends untuk mengetahui trend saat ini.
3) Topik yang menguntungkan
Beberapa topik sering mendapatkan peluang untung lebih besar. Misalnya mendapatkan iklan, bisa menjual produk, eBook, hingga afiliasi. Beberapa topik yang cukup menguntungkan misalnya, kecantikan, teknologi, bisnis, dan banyak lagi.
c. Beli layanan hosting yang tepat
Setelah memilih niche dan platform blog, Karena perlu membeli hosting terlebih dulu. Hosting adalah tempat untuk menyimpan file blog supaya bisa diakses online Ada beberapa jenis hosting yang bisa digunakan, yaitu sebagai berikut.
1) Shared hosting: jenis hosting yang paling terjangkau dan mudah penggunaannya.
2) Cloud hosting: jenis hosting dengan sumber daya besar dan kemudahan penggunaan•
3) Hosting VPS: jenis hosting dengan kapasitas besar dan dapat dikelola secara mandiri dengan membutuhkan kemampuan teknis.
4) Hosting WordPress: sama seperti shared hosting, tetapi dikhususkah untuk pengguna WordPress.
d. tentukan nama domain
Setelah memilih webhosting, temukanlah domain sebagai alamat untuk mengakses blog• Jika menggunakan WordPress.com, maka nama domain memiliki default ekstensi domain, misalnya, [bloganda]wordpress.com atau bloganda.blogspot.com.
e. Menyiapkan konten yang ingin dibuat
Jika ingin membuat konten yang menarik dan berpotensi dikunjungi banyak orang, langkah pertama perlu melakukan riset keyword terlebih dulu. Langkah ini dilakukan untuk menemukan kata kunci yang biasa dicari oleh banyak orang di Google. Riset keyword Bisa dilakukan dengan menggunakan tools riset kata kunci, seperti Ahrefs, Semrush, Ubersuggest, dan juga Google Trends. Cara menggunakan keyword tool juga sangat mudah yaitu memasukkan kata kunci yang ingin kamu riset.
Adapun dengan keyword tool ini, kamu bisa melihat jumlah volume pencarian dan tingkat persaingan dengan website lain dari kata kunci tersebut. Semakin tinggi volumenya, maka semakin besar peluang konten blog dicari orang. Namun, biasanya keyword dengan volume besar memiliki tingkat persaingan yang tinggi juga. Untuk itu Anda juga perlu mencari keyword LSI atau kata kunci turunannya. Misalnya, keyword utama "cara membuat blog". LSI-Nya "cara membuat blog untuk pemula", "cara membuat blog WordPress" dan sebagainya. Setelah menemukan kata kunci yang tepat, langkah berikutnya adalah menulis artikelnya.
5. Cara Membuat Blog Gratis di WordPress (WP)
Script WordPress bisa digunakan untuk domain dengan hosting sendiri ataupun digunakan secara gratis. Namun, kita akan membahas cara membuat blog gratis di WordPress.com, di mana kita bisa menikmati semua layanan dengan gratis, baik itu subdomain dan juga hosting-nya. Berikut ini langkah-langkahnya
.
a. Langkah pertama adalah membuka situs WordPress, klik atau buka URL ini di browser
id.wordpress.com.
b. Setelah halaman WordPress terbuka, masukkan alamat web yang diinginkan, misalnya BlogTersayang.wordpress.com. Lalu klik tombol "Buat Situs Web".
c. Akan muncul halaman baru. Pada halaman ini, kamu akan diminta mengisi kolom-kolom, seperti alamat email, nama pengguna (untuk login), password, dan alamat blog.
d. Pihak WordPress akan mengirimkan link untuk verifikasi ke email kamu. Buka email kamu, temukan email dari wordpress.com dan klik link di dalam email tersebut.
e. Setelah melakukan verifikasi dengan cara yang dijelaskan pada langkah 4 di atas (klik link verification), nanti akan terbuka tab baru di browser dan kamu akan melihat halaman dashboard WordPress milik kamu.
6. Cara Membuat Blog Gratis di Blogger.com (Blogspot)
Blogger.com adalah situs Web 2.0 milik Google. Kamu bisa membuat blog dengan gratis di blogger, baik itu menggunakan subdomain dan hosting gratis ataupun menggunakan domain sendiri dengan hosting gratis di blogger. Berikut langkah-langkah membuat blog di BlogSpot.
a. Langkah pertama adalah membuka situs Blogger.com.
b. Kamu akan melihat halaman untuk masuk ke akun Google. Masukkan akun email dan password ke kolom yang sudah disediakan, lalu klik tombol "Masuk".
c. Setelah itu, akan masuk ke halaman selanjutnya, di mana kamu akan melihat akun Google Anda termasuk foto profil di email atau Google plus (bila sudah mendaftar), lalu klik tombol "Lanjutkan ke Blogger.com". Nanti akan diarahkan ke halaman pembuatan blog.
d. Lalu klik tombol "Blog Baru" yang ada pada halaman tersebut, akan muncul pop up pembuatan blog kamu. Isi kolom yang sudah di sediakan dan pilih themes default yang ingin digunakan untuk blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar